loading...
Liverpool memang berhasil menutup laga sengit kontra Atletico Madrid dengan kemenangan dramatis, namun euforia itu ternoda insiden di luar lapangan. UEFA kini dikabarkan tengah menyoroti keributan yang melibatkan suporter The Reds, yang berpotensi berbuntut sanksi disiplin.
Gol Virgil van Dijk di menit akhir injury time memastikan tiga poin untuk Liverpool di Anfield. Namun, suasana panas tak berhenti di atas rumput hijau. Kamera televisi menangkap momen ketika pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, bersitegang dengan salah seorang penggemar Liverpool, Jonathan Luke Poulter.
Simeone disebut mencoba meredam provokasi verbal dari Poulter, tetapi justru kemudian diserang balik lewat unggahan media sosial. Sang pelatih akhirnya meminta maaf secara terbuka dan menyerukan perlunya perubahan budaya di tribun sepak bola Eropa.
Mengacu laporan Mundo Deportivo, UEFA berpotensi menjatuhkan hukuman kepada Liverpool karena aturan federasi menyatakan klub bertanggung jawab atas perilaku ofensif pendukungnya. Sanksi yang mungkin dijatuhkan mulai dari denda finansial hingga penutupan sebagian tribun stadion.
Kendati demikian, besar kemungkinan hukuman hanya berupa sanksi percobaan selama dua tahun, menunggu hasil laporan resmi dari delegasi pertandingan.
Tak hanya Liverpool, Atletico Madrid pun bisa mendapat hukuman. Simeone sendiri terancam larangan mendampingi tim hingga tiga laga setelah diusir wasit karena ucapannya kepada Poulter. Situasi makin runyam setelah ahli gizi klub, David Lagos, dituding meludahi suporter tuan rumah—kasus yang kini tengah ditangani UEFA.
Di tengah sorotan dan ancaman sanksi, Atletico Madrid harus segera mengalihkan perhatian ke La Liga. Los Colchoneros dijadwalkan menghadapi RCD Mallorca pada Minggu malam waktu setempat, sementara Liverpool masih menunggu kepastian hukuman dari UEFA.
(sto)
