loading...
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap. Foto/Dok SindoNews
JAKARTA - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menyoroti adanya pejabat yang tetap melakukan korupsi meski telah memiliki segalanya. Menurutnya, perilaku rakus memang tidak ada obatnya.
Menurut Yudi, para pejabat tersebut telah mendapatkan segala fasilitas seperti mobil dinas, rumah dinas, ajudan, gaji berkali-kali lipat dari warga biasa. Semuanya dibiayai oleh pajak rakyat.
"Memang rakus nggak ada obatnya, kayak apotek tutup," kata Yudi sambil tertawa, saat tampil di podcast To The Point Aja yang tayang di YouTube SindoNews, dikutip Selasa (11/11/2025).
Baca Juga: Sindir Pejabat Korup Banyak Gimik, Mahfud MD: Baru Keluar Penjara Sudah Pidato Perangi Koruptor
Yudi menilai, sifat rakus memang bawaan lahir. Dia juga mengatakan, korupsi itu memang aneh. "Pelakunya adalah orang yang terkenal di publik. Pelakunya adalah orang yang merintis karier. Pelakunya adalah orang-orang yang punya kedudukan terpandang di masyarakat. Dia keturunan terhormat, ningrat, darah biru, orang kaya dari lahir, korup juga," jelasnya.
















































