loading...
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI buka suara menanggapi maraknya lowongan kerja palsu di media sosial yang mencatut nama perusahaan. Foto/Dok
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI buka suara menanggapi maraknya lowongan kerja palsu di media sosial yang mencatut nama perusahaan. Pihak manajemen mengimbau agar masyarakat waspada.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo menegaskan, bahwa perusahaan tidak pernah meminta pelamar untuk mentransfer sejumlah uang dengan alasan biaya akomodasi atau transportasi sebagai bagian dari proses seleksi.
Ia memastikan semua proses rekrutmen BNI hanya dilakukan melalui kanal resmi recruitment.bni.co.id dan tidak ada pungutan biaya maupun pengumpulan data pribadi apapun dalam seluruh prosesnya. BacaJuga: BNI usai Terima Suntikan Dana Rp55 Triliun dari Pemerintah
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap panggilan rekrutmen yang meminta pembayaran biaya tertentu, karena itu jelas bukan prosedur resmi BNI,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/9/2025).
Okki menambahkan, masyarakat yang menemukan informasi mencurigakan terkait rekrutmen BNI dapat segera melakukan konfirmasi melalui saluran resmi perusahaan. “BNI Call 1500046 siap memberikan informasi yang valid dan terverifikasi,” tegasnya.