Mengapa Al Quran Banyak Mencantumkan tentang Kisah-kisah?

9 hours ago 4

loading...

Ayat-ayat Al Quran yang berbicara tentang kisah jauh lebih banyak dibandingkan dengan ayat-ayat yang berbicara tentang hukum. Hal ini memberikan isyarat bahwa Al-Quran sangat perhatian terhadap masalah kisah, yang memang di dalamnya banyak mengandung pela

Mengapa di dalam Al Quran banyak mencantumkan atau meriwayatkan tentang kisah-kisah? Adakah makna dibaliknya atau hanya sekadar cerita belaka?

Al-Qur'an merupakan bacaan sempurna dan mulia karena tidak ada satu bacaanpun sejak manusia mengenal baca-tulis sejak 5.000 tahun yang lalu dapat menandingi kitab suci umat Islam ini. Tidak ada bacaan yang dibaca oleh ratusan juta orang yang tidak mengerti artinya dan atau tidak dapat menulis aksaranya. Bahkan dihapal huruf demi huruf oleh anak-anak, remaja, dan dewasa.

Kandungan Al-Qur'an tentang sejarah atau kisah-kisah disebut dengan istilah kisah Al-Qur'an . Bahkan ayat-ayat yang berbicara tentang kisah jauh lebih banyak dibandingkan dengan ayat-ayat Al Qur'an yang berbicara tentang hukum. Hal ini memberikan isyarat bahwa Al-Qur'an sangat perhatian terhadap masalah kisah, yang memang di dalamnya banyak mengandung pelajaran (ibrah).

Oleh karena itu, menurut Harun Nasution, dalam buku "Islam Rasional", kisah dalam Al-Qur'an memiliki makna tersendiri bila dibandingkan isi kandungan yang lain.

"Maka perlu kiranya kita sebagai umat Islam untuk mengetahui isi kisah-kisah yang ada dalam Al-Qur'an sehingga kita dapat mengambil pelajaran. Al-Qur'an selain memuat ajaran akidah (keyakinan), syari'ah (hukum Islam), akhlak, janji dan ancaman, filsafat, isyarat-isyarat, juga berisi kisah-kisah, terutama kisah seputar para Nabi dan umat mereka sebelum Nabi Muhammad SAW serta umat lainnya yang hancur karena keangkuhan mereka," tulis Harun.

Menurut Harun, di dalam Al-Qur'an kata qishash diungkapkan sebanyak 26 kali dalam berbagai bentuk, baik fi'il madli, mudhari', amar, maupun mashdar yang tersebar dalam berbagai ayat dan surat.

Penggunaan kata yang berulang kali ini memberikan isyarat akan urgensinya bagi umat manusia. Bahkan salah satu surat Al-Qur'an dinamakan surat al-Qashash yang artinya kisah-kisah.

Secara bahasa, kata qashash berasal dari bahasa Arab dalam bentuk mashdar yang dipetik dari kata qashasha yaqushshu qishashan yang secara etimologi berarti mencari jejak.

Seperti yang di dalam al-Qur'an surat al-Kahfi ayat 64 maksudnya kedua orang itu kembali mengikuti jejak dari mana keduanya datang.

Kata qashash bisa bermakna urusan, berita, kabar maupun keadaan. Ditemukan dalam surat Ali Imron ayat 62 yang artinya sesungguhnya ini adalah berita-berita yang benar. Namun secara terminologi, menurut Manna al-Khalil al-Qaththan mendefinisikan qishashul quran sebagai pemberitaan al-Qur?an tentang hal ihwal umat-umat dahulu dan para nabi, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi secara empiris.

Ayat yang menjelaskan tentang kisah-kisah inilah yang paling banyak mendominasi ayat-ayat al-Qur?an dengan menunjukkan keadaan negeri-negeri yang ditempatinya dan peninggalan jejak mereka.

Baca juga: Keutamaan 4 Ayat Al-Qur'an Ini Lebih dari Dunia dan Isinya

Read Entire Article
Prestasi | | | |