Mengenal Cedera Otak dan Pendarahan Internal Penyebab Pangeran Al-Waleed Koma 20 Tahun hingga Meninggal

7 hours ago 4

loading...

Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud meninggal dunia setelah mengalami koma selama 20 tahun akibat cedera otak parah dan pendarahan internal. Foto/Leadership Newspapers

JAKARTA - Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang dikenal sebagai Sleeping Prince, meninggal dunia setelah mengalami koma selama 20 tahun akibat cedera otak parah dan pendarahan internal. Insiden ini dideritanya sejak kecelakaan mobil saat menempuh pendidikan di sebuah akademi militer di London pada 2005.

Kecelakaan tersebut membuat Pangeran Al-Waleed langsung koma pada usia 15 tahun. Sejak saat itu, ia dirawat di King Abdulaziz Medical City, Riyadh. Pada Sabtu, 19 Juli 2025 waktu setempat, ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, mengumumkan kabar duka tersebut melalui media sosial.

Ia menyampaikan kesedihan mendalam atas meninggalnya sang putra tercinta, disertai foto Pangeran Al-Waleed yang terbaring dengan mata tertutup. "Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku," bunyi Surah Al-Fajr ayat 27-30 dalam Al-Quran, yang dikutip Pangeran Khaled bin Talal Al-Saud.

"Dengan hati yang meyakini kehendak dan ketetapan Allah, serta duka dan kesedihan yang mendalam, kami berduka cita atas putra kami tercinta," lanjutnya.

Cedera otak traumatis dan pendarahan internal merupakan kondisi medis berbahaya yang menyebabkan gangguan kesadaran berkepanjangan hingga kematian.

Mengenal Cedera Otak dan Pendarahan Internal Penyebab Pangeran Al-Waleed Koma 20 Tahun hingga Meninggal

Foto/People

Baca Juga: Pangeran Arab Saudi Si 'Sleeping Prince' Meninggal Dunia setelah Koma 20 Tahun

Read Entire Article
Prestasi | | | |