loading...
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan (kiri tengah), menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan Maybank Marathon 2025
BALI - Pada Minggu 24 Agustus 2025, bukan sekadar hari biasa di Gianyar, Bali. Langit fajar masih gelap ketika 13.600 pasang kaki dari 52 negara sudah bersiap di garis start. Desir angin pagi bercampur dengan ketegangan dan semangat. Inilah "lebarannya para pelari," sebuah selebrasi akbar yang puncaknya ditandai dengan berakhirnya Maybank Marathon 2025, ajang lari pertama di Indonesia yang meraih predikat Elite Label Road Race dari World Athletics.
Saat matahari mulai menampakkan sinarnya, keheningan pecah oleh suara tembakan penanda dimulainya lomba. Mulai dari pelari Marathon, Half Marathon, 10K, hingga kategori Wheelchair, semuanya tumpah ruah di lintasan. Para peserta seolah berlomba dengan waktu, memacu diri demi mencapai batas terbaik mereka.
Saat Dedikasi Berbuah Prestasi
Di tengah ribuan pelari yang memadati rute, beberapa nama mencuat sebagai yang tercepat dan terkuat. Steffano Ridwan, Presiden Direktur Maybank Indonesia, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya saat mengumumkan para pemenang. "Prestasi mereka adalah bukti semangat kompetisi dan sportivitas tidak mengenal batas," ujarnya.
Puncak podium lari kategori Marathon Open Male berhasil direbut oleh Evans Nyakamba Mayaka dari Kenya dengan catatan waktu 02:17:01. Sementara di kategori wanita, Medanit Feyera Gurmesa dari Ethiopia tak terbendung, menaklukkan rute dalam 02:40:03. Keduanya membawa pulang hadiah masing-masing Rp250 juta.