loading...
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin menargetkan, TNI bakal membangun 150 batalyon per tahun. Hal itu ditujukan untuk mengamankan keutuhan wilayah dan menjaga aset vital nasional.
Hal itu diungkapkan Sjafrie usai raler secara tertutup bersama Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025).
Menurut Sjafrie, pertahanan negara adalah mutlak untuk menjaga kedaulatan NKRI dan stabilitas nasional. "Untuk itu, diperlukan pembangunan kekuatan yang maksimal, baik itu pembangunan kekuatan TNI Angkatan Darat dalam bentuk penambahan batalyon, dalam rangka memberikan suatu keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Menhan: Prajurit TNI dan Rakyat Bersatu Bangun Pertahanan Pulau Terdepan
Sjafrie mengatakan, ada 514 kabupaten dan aset vital nasional yang punya pengaruh besar terhadap kedaulatan negara. Untuk itu, Sjafrie menilai, pemerintah dituntut memperkuat TNI.
"Dari tahun 2025, kita sudah memulai pembangunan kekuatan ini. Di mana saat ini di tahun 2025, kita sudah memiliki 150 batalyon Tentara Nasional Indonesia yang kita sebut Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan. Dan ini akan terus kita tingkatkan setiap tahunnya pada jumlah 150 batalyon per tahun," kata Sjafrie.
Sjafrie menyebut, penambahan batalyon itu tidak dimaksudkan untuk kebutuhan ambisi teritorial, tetapi untuk menjaga keutuhan wilayah dan pengamanan serta menyelamatkan kepentingan nasional.















































