loading...
Caspar Veldkamp, Pelaksana Tugas Menteri Luar Negeri Belanda. Foto/palestine chronicle
AMSTERDAM - Setelah debat sengit selama dua hari di Parlemen Belanda, Caspar Veldkamp, Pelaksana Tugas Menteri Luar Negeri, memutuskan untuk mengundurkan diri. Langkah ini terjadi seiring serangan Israel yang semakin brutal untuk mencaplok Kota Gaza.
Caspar Veldkamp semakin frustrasi karena ingin mendorong sanksi yang lebih berat terhadap Israel … tetapi para menteri lainnya, rekan-rekannya, menentangnya.
Ia juga mendapat tekanan yang semakin besar dari para anggota parlemen, terutama dari pihak oposisi di Parlemen, yang telah menuntut sanksi yang lebih ketat terhadap Israel.
Dia sudah mengumumkan larangan perjalanan bagi dua menteri Israel beberapa pekan lalu. Namun, ia mengatakan bahwa sekarang, dengan serangan di Kota Gaza dan meningkatnya agresi Israel, pemerintah Belanda seharusnya berbuat lebih banyak.
Ia juga telah mendorong penangguhan perjanjian perdagangan antara Uni Eropa dan Israel, dan juga, semakin frustrasi karena Jerman menghalanginya.
Partai Kontrak Sosial Baru yang berhaluan kanan-tengah, di mana Veldkamp menjadi anggotanya, juga menarik diri dari koalisi pemerintahan setelah pengunduran dirinya.
Langkah ini memperdalam ketidakstabilan politik menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan pada 29 Oktober.