loading...
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut minat Gen Z menimba ilmu di politeknik pariwisata tinggi dan berminat untuk berkarier di dunia pariwisata. Foto/Ist
BANDUNG - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyebut minat Gen Z menimba ilmu di politeknik pariwisata (poltekpar) tinggi. Hal ini menunjukkan Gen Z pun berminat tinggi untuk berkarier di dunia pariwisata.
"Minat Gen Z untuk mendaftar di politeknik pariwisata, tinggi. Dari enam politeknik pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata menyiapkan sekitar 3.600 posisi untuk para mahasiswa. Yang mendaftar dua kali kali lipat. Bahkan lima kali lebih banyak," kata Menpar seusai menghadiri acara wisuda di Poltekpar NHI Bandung, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (24/9/2025).
Baca juga: Pendidikan Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata yang Punya Harta Kekayaan Rp5,4 Triliun
Menurut Widiyanti, minat Gen Z menimba ilmu di poltekpar tinggi karena potensi mendapatkan pekerjaan di bidang pariwisata juga meningkat. Pada tahun ini, terjadi peningkatan 10 persen kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Kami perkirakan opportunity (peluang) untuk mendapatkan pekerjaan (di sektor pariwisata) masih baik," ujar Widiyanti.
Deputi Bidang Sumberdaya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Martini Mohamad Paham mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata terutama Jawa Barat, memiliki banyak keunggulan.
"Pastinya banyak keunggulannya, mencakup semua destinasi (wisata) di Indonesia. Kami (Kemenpar) sekarang punya enam poltekpar. Akan bertambah dua lagi (poltekpar), mudah-mudahan segera," kata Sesmen.
Baca juga: Indonesia-Kanada Teken ICA-CEPA, 90 Persen Tarif Ekspor ke Kanada Dihapus
Untuk menjaga kualitas lulusan poltekpar, ujar Martini, Kemenpar telah mengakreditasi, tidak hanya program studi (prodi), tapi juga keunggulan dari program tinggi sendiri.
"Alhamdulillah NHI (Poltekpar) Bandung sudah terakreditasi unggul, jadi ini sudah luar biasa. Selain itu juga kami melakukan banyak bekerja sama dengan berbagai pihak," ujar Martini.
Menurut Martini, kerja sama dengan Prancis, Jepang, dan Swiss sangat membantu untuk meningkatkan kualitas poltekpar. Untuk meningkatkan standard kualitas, Kemenpar mengadopsi ASEAN Mutual Recognition Arrangement for Tourism Profesional (MRA-TP)