Menuju Pendidikan Digital Berkualitas, Guru Jadi Kunci Keberhasilan

1 month ago 17

loading...

Jaspal Sidhu, Founder dan Chairman Singapore Intercultural School (SIS) serta Inspirasi Group of Schools. Foto/Istimewa.

JAKARTA - Indonesia tengah berakselerasi menuju transformasi pendidikan digital. Perangkat berbasis AI, aplikasi interaktif, hingga smart classroom mulai menghiasi ruang-ruang belajar dari Sabang hingga Merauke.

Pemerintah telah mengalokasikan lebih dari Rp4,8 triliun untuk infrastruktur digital—mulai dari pengadaan laptop, tablet, hingga perluasan internet ke lebih dari 12.000 sekolah . Sektor swasta pun tak mau ketinggalan, dengan lebih dari 100 startup EdTech yang tumbuh pesat.

Baca juga: Profil Alya Zahra Khalisah, Paskibraka Nasional Asal SMAN 1 Bangkinang Kota Riau

Namun, Jaspal Sidhu, Founder dan Chairman Singapore Intercultural School (SIS) serta Inspirasi Group of Schools, mengingatkan bahwa transformasi pendidikan bukan sekadar urusan teknologi.

“Teknologi secanggih apa pun tidak akan mampu menggantikan sentuhan manusia yang diberikan guru dalam proses belajar. Sebelum kita mendigitalisasi kelas, kita harus memanusiakannya,” ujarnya.

"Ada satu hal yang sering dilupakan, koneksi manusia antara guru dan siswa. Tanpa itu, teknologi hanya akan menjadi layar dingin tanpa makna," tambahnya.

Baca juga: Kisah Rischa Sebayang, dari Penerima Beasiswa hingga Jadi Data Analyst dan Mentor Muda

Read Entire Article
Prestasi | | | |