Mesir Teken Kesepakatan Nuklir Baru dengan Rusia, Ada Reaktor Mini dan Bergerak

1 week ago 23

loading...

Rusia mengoperasikan PLTN apung yang bisa berpindah lokasi. Foto/click oil and gas

KAIRO - Menteri Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Mesir, Mahmoud Essmat, mengumumkan Mesir dan Rusia menandatangani perjanjian baru pada hari Rabu (19/11/2025) yang mencakup, antara lain, manufaktur reaktor nuklir kecil dan bergerak.

Dalam wawancara yang disiarkan televisi pada Rabu malam, Essmat mengatakan reaktor terapung ini dapat diangkut ke daerah-daerah terpencil yang tidak terhubung ke jaringan listrik nasional, di mana reaktor-reaktor tersebut akan menghasilkan listrik dan mengoperasikan jaringan lokal kecil.

Ia menambahkan perjanjian baru tersebut mencakup beberapa kegiatan yang bertujuan mentransfer teknologi dan keahlian ke Mesir, serta kerja sama dalam teknologi rekayasa canggih yang digunakan dalam manufaktur 3D.

Ia menegaskan Rusia menunjukkan keterbukaan yang luas untuk menyediakan layanan teknologi di berbagai bidang, termasuk baterai dan sistem penyimpanan energi.

Ia mencatat Organisasi Industrialisasi Arab negara tersebut turut serta dalam melokalisasi beberapa komponen industri nuklir di Mesir.

Saat ini, proses produksi generator untuk pembangkit listrik tersebut sedang berlangsung, dan semua komponennya diperkirakan akan selesai sebelum tahun 2027.

Operasi awal unit-unit tersebut akan dilakukan oleh spesialis Rusia sebelum serah terima operasi kepada para insinyur Mesir.

Read Entire Article
Prestasi | | | |