Meski Sudah Dijamu di Gedung Putih, Mengapa Zohran Mamdani Tetap Sebut Trump sebagai Fasis?

6 days ago 17

loading...

Zohran Mamdani tetap sebut Trump sebagai fasis. Foto/X/@CalltoActivism

WASHINGTON - Wali Kota terpilih New York City, Zohran Mamdani , mengatakan ia masih yakin Presiden Amerika Serikat Donald Trump seorang fasis. Meskipun pertemuan antara kedua pria yang secara politik terpolarisasi ini di Gedung Putih minggu ini berlangsung hangat.

"Itu sesuatu yang pernah saya katakan di masa lalu; saya mengatakannya hari ini," kata Mamdani, seorang sosialis demokrat, tentang presiden dari Partai Republik tersebut dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di NBC News pada hari Minggu.

Komentar Mamdani muncul dua hari setelah ia bertemu dengan Trump, mengesampingkan saling tuding selama berbulan-bulan dan berjanji untuk bekerja sama demi masa depan kota tersebut.

Trump, yang tumbuh besar di New York, menyebut Mamdani sebagai "100% Komunis Gila" dalam sebuah unggahan media sosial setelah kemenangan pemilihan wali kota terpilih tersebut, dan Mamdani mengatakan Trump menyerang demokrasi.

Dalam pertemuan mereka, Trump, yang sebelumnya menyarankan agar warga New York kelahiran Uganda itu dideportasi, bahkan datang menyelamatkannya saat keduanya berbicara kepada para wartawan di Gedung Putih.

Ketika seorang jurnalis bertanya kepada Mamdani apakah ia masih memandang Trump sebagai seorang fasis, presiden turun tangan.

"Tidak apa-apa. Anda bisa mengatakannya. Itu lebih mudah," kata Trump kepada Mamdani. "Itu lebih mudah daripada menjelaskannya. Saya tidak keberatan."

Read Entire Article
Prestasi | | | |