loading...
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid angkat bicara soal mafia tanah yang masih marak dengan mengibaratkan mafia tanah akan terus ada hingga kiamat kurang dua hari. Foto/SindoNews
MAKASSAR - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid angkat bicara soal mafia tanah yang masih marak terjadi di tanah air. Dia mengibaratkan mafia tanah akan terus ada hingga kiamat kurang dua hari.
"Mafia tanah itu sampai kiamat kurang dua hari pun masih akan ada. Selama apa? Namanya mafia tanah itu tindak kejahatan. Orang bertindak jahat itu pasti ada," kata Nusron usai rapat koordinasi di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Kamis (13/11/2025).
Baca juga: Lahan Jusuf Kalla di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Nusron menegaskan, untuk memberantas mafia tanah maka pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) harus proper, tidak tergoda, dan kuat. Selain itu tegas dalam prinsip dan menegakkan aturan.
"Itu sudah cukup. Kalau kita melarang orang berbuat jahat, semua orang ini ada potensi untuk berbuat jahat, itu masalahnya. Yang penting kita sebagai regulator itu tidak mau diajak kong-kalikong berbuat jahat," tegasnya.
Termasuk kasus tanah milik mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Kota Makassar yang dieksekusi oleh pihak lain yang diduga mafia tanah. Nusron menyebut ada pihak yang salah dalam kasus ini.














































