loading...
Masa depan gelar juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan kembali digantungkan di ujung benang. Oleksandr Usyk , sang juara dunia sejati, dilaporkan meminta perpanjangan waktu untuk menjalani laga wajib melawan pemegang gelar interim WBO, Joseph Parker, lantaran mengalami cedera.
Kabar ini diungkap langsung oleh promotor Frank Warren kepada Sky Sports. “Usyk mengirim surat kemarin, saya baru tahu hari ini. Ia meminta perpanjangan karena cedera, sebelum ada perintah resmi untuk bertarung,” ujar Warren.
Permintaan ini memunculkan berbagai skenario. Jika Usyk (24-0, 15 KO) gagal mendapatkan perpanjangan dan memilih mundur, Parker otomatis akan naik status menjadi juara penuh WBO. Dalam situasi itu, pemenang duel Moses Itauma vs Dillian Whyte akhir pekan ini akan berada di posisi teratas untuk menantang Parker.
“Kalau Usyk mundur, Parker akan bertarung sebagai juara penuh, atau melawan Usyk jika jadi. Siapa pun pemenang Itauma atau Whyte akan jadi penantang resmi,” jelas Warren.
Bagi Parker (36-3, 24 KO), duel melawan Usyk adalah pertaruhan besar: kesempatan meraih kejayaan sejati plus bayaran tertinggi dalam kariernya. Mantan juara dunia WBO periode 2016–2018 itu sedang dalam performa puncak di usia 33 tahun, setelah mencatat kemenangan impresif atas Deontay Wilder, Zhilei Zhang, dan Martin Bakole.
Usyk sendiri bukan sekali ini berhadapan dengan dilema mempertahankan sabuk. Pada 2024, ia rela melepaskan gelar IBF demi menjalani rematch melawan Tyson Fury, sehingga gagal menghadapi Daniel Dubois. Usyk kemudian menebusnya dengan kemenangan KO atas Dubois bulan lalu untuk kembali mempersatukan gelar.
Kini, cedera yang dialaminya bisa kembali memecah mahkota juara dunia kelas berat. Keputusan WBO akan menentukan apakah duel besar Usyk vs Parker tetap terwujud atau sejarah akan berulang dengan gelar yang kembali terpecah.
(sto)
