loading...
Kondisi gedung parlemen Nepal setelah dibakar pengunjuk rasa. Foto/ndtv
KATHMANDU - Presiden Nepal Ramchandra Paudel pada hari Jumat (12/9/2025) membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atas rekomendasi Perdana Menteri yang baru dilantik, Sushila Karki.
DPR dibubarkan efektif mulai pukul 23.00 pada tanggal 12 September 2025, menurut pemberitahuan yang dikeluarkan Kantor Presiden.
Presiden juga telah menetapkan 21 Maret 2026 sebagai tanggal penyelenggaraan pemilihan umum Parlemen baru, demikian pemberitahuan tersebut.
Mantan Ketua Mahkamah Agung Karki pada Jumat malam menjadi perdana menteri perempuan pertama Nepal yang memimpin pemerintahan sementara, mengakhiri hari-hari ketidakpastian politik setelah pemerintahan K.P. Sharma Oli terpaksa mengundurkan diri akibat agitasi nasional yang dipicu larangan media sosial.















































