Patch On, Power Up! Rayakan Hari Tanpa Nyeri dan Penuh Aksi di Patchtastic Day 2025

Fimela.com, Jakarta Di tengah derasnya arus kehidupan modern yang semakin dinamis, kenyamanan seringkali menjadi hal yang kita anggap remeh. Banyak dari kita terbiasa mendorong diri keluar dari zona nyaman demi mengejar target dan ambisi, kadang tanpa menyadari bahwa kenyamanan sejatinya bukanlah sebuah kemalasan atau penghambat. Justru, kenyamanan bisa menjadi tempat bernaung yang kokoh, sebuah fondasi yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental. Di balik hiruk-pikuk aktivitas harian, tubuh dan pikiran kita membutuhkan ruang untuk beristirahat dan menyelaraskan diri.

Namun, kenyamanan itu bukan sekadar soal santai atau berdiam diri. Ia bisa hadir dalam berbagai bentuk, dari aktivitas sederhana yang membuat hati tenang hingga gerakan aktif yang menyegarkan tubuh. Di masa di mana kesehatan mental menjadi perhatian utama dunia, kenyamanan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan hidup. Terlebih, rasa sakit dan ketidaknyamanan fisik sering menjadi penghalang yang tak kasat mata bagi seseorang untuk benar-benar menikmati hidup.

Melihat betapa pentingnya hal ini, Salonpas Pain Relief Patch hadir dengan sebuah gerakan yang mengajak kita semua untuk merayakan kenyamanan melalui gaya hidup aktif dan hobi. Melalui inisiatif ini, Salonpas menciptakan ruang baru bagi setiap individu untuk mengembangkan diri tanpa meninggalkan kesejahteraan, bebas dari rasa nyeri, dan siap menjalani hidup sepenuhnya.

Rasa nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari ternyata memegang peranan penting yang sering terlupakan dalam menjaga kesejahteraan secara menyeluruh. Saat tubuh mengalami ketegangan atau nyeri yang terus-menerus, dampaknya tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga meluas ke kondisi mental seseorang. Data dari World Health Organization (WHO) pada 2019 mengungkap bahwa hampir 970 juta orang di dunia mengalami gangguan kesehatan mental yang kian meningkat setiap tahun. Di Indonesia, prevalensi depresi pun mencapai 6% pada tahun 2018. Salah satu faktor utama yang memicu kondisi ini adalah burnout dan stres, yang menurut Asia Care Survey 2024, menyumbang 56% dari penyebabnya. Uniknya, akar permasalahan tersebut sering kali berawal dari ketidaknyamanan fisik yang tidak segera ditangani.

Ketidaknyamanan fisik seperti nyeri otot dan pegal-pegal sering dianggap remeh, padahal jika dibiarkan, hal tersebut dapat menimbulkan efek domino yang merusak produktivitas, kualitas tidur, bahkan kesehatan mental secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga kenyamanan fisik bukan hanya soal menghilangkan rasa sakit, melainkan juga menjadi langkah penting dalam mendukung kesehatan mental dan kualitas hidup yang lebih baik.

Mendefinisikan Kembali Kenyamanan: Dari Batasan Menjadi Fondasi

Selama ini, kenyamanan kerap dianggap sebagai zona nyaman yang membatasi kemampuan seseorang untuk berkembang. Namun, kini pandangan ini mulai berubah. Ira Guci, Product Manager Salonpas Pain Relief Patch, menegaskan bahwa kenyamanan bukanlah penghalang, melainkan fondasi yang memungkinkan seseorang berkembang secara optimal. “Kenyamanan adalah pondasi penting untuk kesejahteraan fisik dan mental,” ujar Ira. "Dengan kenyamanan, seseorang bisa bebas dari rasa nyeri dan keterbatasan yang menghambat aktivitas dan passion mereka."

Psikolog klinis Tara de Thouars juga mendukung pandangan ini. Ia menjelaskan bahwa kenyamanan bukan berarti stagnasi, melainkan keseimbangan antara menantang diri dan memberikan ruang bagi tubuh dan pikiran untuk pulih. “Memaksa diri terus-menerus keluar dari zona nyaman tanpa istirahat yang cukup justru bisa memicu burnout, kecemasan, dan gangguan tidur,” jelas Tara. Oleh karena itu, mengenali kapan harus istirahat dan menciptakan zona nyaman adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

Dari perspektif holistik, Deera Dewi, pendiri De’Atmara sekaligus instruktur yoga dan Reiki, menambahkan bahwa kenyamanan dalam praktik yoga adalah mengenal diri sendiri dan batasan tubuh. Reiki pun membantu menyelaraskan energi dalam tubuh untuk proses penyembuhan dan pengembangan potensi diri. Ini membuktikan bahwa kenyamanan juga bisa menjadi langkah aktif dalam perjalanan pengembangan diri.

Tidak hanya dari sisi kesehatan dan praktik spiritual, kenyamanan juga dapat menjadi cara seseorang menjalani perannya dalam kehidupan. Rima Melati Adams, aktris sekaligus profesional kebugaran, berbagi bahwa zona nyaman adalah pilihan sadar untuk hadir sepenuhnya dalam berbagai peran—sebagai ibu, istri, instruktur kebugaran, dan juga individu yang terus belajar. Kegiatan sehari-hari seperti memasak, berolahraga, dan membaca bukan hanya hobi, melainkan cara Rima mengisi ulang energi dan menjaga keseimbangan mental. Baginya, ketika peran-peran tersebut berjalan selaras dan saling menguatkan, itulah kenyamanan sejati.

Patchtastic Day 2025: Perayaan Kenyamanan Lewat Workout dan Seni

Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Salonpas Pain Relief Patch kembali menggelar Patchtastic Day 2025. Acara ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk merayakan kenyamanan melalui kombinasi workout dan seni yang menyenangkan. “Kami ingin menghadirkan ruang di mana semua orang dapat berhenti sejenak dari rutinitas, merawat diri, dan bahkan mengembangkan keterampilan baru,” kata Ira Guci.

Setelah sukses pada tahun sebelumnya dengan lebih dari 1.300 peserta, Patchtastic Day tahun ini hadir lebih besar dan meriah dengan kolaborasi lebih dari 50 instruktur dari berbagai cabang olahraga seperti yoga, pound fit, dan zumba. Selain itu, banyak workshop seni dan aktivitas yang tengah naik daun juga akan disediakan sebagai pilihan.

Rangkaian acara ini akan berlangsung di empat kota besar di Indonesia: Road to Patchtastic Day di Makassar, Yogyakarta, dan Surabaya, serta acara utama di Jakarta. Dimulai sejak Juli hingga November 2025, kegiatan ini terbuka untuk semua usia dan latar belakang yang ingin merayakan kenyamanan sambil menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Salonpas Pain Relief Patch: Mendukung Hidup Aktif Tanpa Nyeri

Salonpas Pain Relief Patch adalah solusi terpercaya untuk mengatasi berbagai jenis nyeri fisik, mulai dari nyeri otot hingga pegal-pegal. Berasal dari Hisamitsu Pharmaceutical, perusahaan farmasi Jepang dengan pengalaman panjang dalam inovasi kesehatan, Salonpas menawarkan berbagai bentuk produk pereda nyeri yang praktis dan efektif.

Dengan teknologi yang mampu memberikan pereda nyeri langsung ke area yang sakit selama hingga 8 jam, Salonpas membantu jutaan orang menjalani aktivitas sehari-hari tanpa gangguan rasa nyeri. Komitmen Salonpas untuk mendukung gaya hidup aktif dan nyaman sejalan dengan semangat Patchtastic Day, yaitu menciptakan kenyamanan sebagai fondasi untuk hidup lebih produktif dan bahagia.