loading...
Robot humanoid asal China bisa bekerja 24 jam non stop karena mampu mengganti baterai sendiri. Foto: ist
JAKARTA - Bayangkan sebuah lantai pabrik yang tidak pernah tidur. Di sana, para pekerjanya tidak mengenal lelah, tidak butuh istirahat, dan tidak pernah mengeluh. Saat "energi" mereka habis, mereka dengan tenang berjalan ke sebuah stasiun, mengganti sendiri "sumber tenaga" mereka dalam hitungan menit, lalu kembali bekerja.
Ini bukan adegan dari film fiksi ilmiah, melainkan kenyataan baru yang baru saja dipertontonkan oleh UBTech Robotics, perusahaan robotika canggih asal Shenzhen, China.
Mereka telah melahirkan Walker S2, robot humanoid industrial pertama di dunia yang mampu mengganti baterainya sendiri secara otonom.
Dengan kemampuan "makan" sendiri ini, Walker S2 dirancang untuk bisa bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu, tanpa henti. Sebuah terobosan yang menandai fajar baru dalam dunia industri, sekaligus lonceng peringatan bagi para pekerja pabrik manusia.
'Ilmu' Mobil Listrik Diterapkan pada Robot
Konsep di balik keajaiban ini sebenarnya diadaptasi dari dunia otomotif. Jika mobil listrik seperti Nio bisa menukar baterai kosong dengan yang penuh di stasiun penukaran, UBTech menerapkan logika yang sama pada robotnya.
Walker S2 dibekali sistem dua baterai. Jika baterai utama mulai lemah, ia bisa beralih ke baterai cadangan sambil berjalan menuju stasiun pengisian. Di sana, tanpa perlu bantuan manusia atau dimatikan, ia bisa melepas baterai lama dan memasang baterai baru yang sudah terisi penuh hanya dalam waktu 3 menit.