loading...
Blue Bird mencatat kinerja keuangan yang solid hingga kuartal III 2025, menegaskan ketahanan dan adaptabilitas bisnis di tengah dinamika industri mobilitas. Foto/Dok
JAKARTA - PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatat kinerja keuangan yang solid hingga kuartal III 2025, menegaskan ketahanan dan adaptabilitas bisnis di tengah dinamika industri mobilitas. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp4,12 triliun, tumbuh 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih naik 10,5% persen menjadi Rp488 miliar, sementara EBITDA meningkat 13,6% menjadi Rp996,6 miliar. Pertumbuhan ini mencerminkan efektivitas strategi Bluebird dalam memperluas kanal layanan, meremajakan armada, serta memperkuat efisiensi dan pengalaman pelanggan.
Pada periode kuartal III 2025, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,45 triliun, naik 8,5% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan permintaan yang tetap sehat meskipun sempat terdampak oleh demonstrasi besar di beberapa kota pada awal September.
Baca Juga: 53 Tahun Bluebird: Berawal dari 2 Holden Torana, Kini Punya 25.000 Armada di 20 Kota
Kontribusi pendapatan Bluebird hingga kuartal III 2025 terdiri dari sekitar 70% segmen taksi dan 30% segmen non-taksi, dengan pertumbuhan yang solid dan merata di seluruh lini bisnis. Segmen taksi mencatat kinerja positif, didorong oleh peningkatan permintaan di luar Jadetabek yang menunjukkan pemulihan kuat serta optimalisasi armada yang efektif.











































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5121036/original/092982600_1738673422-kike-vega-F2qh3yjz6Jk-unsplash.jpg)





