Pengakuan Jujur Jens Raven Sulit Bongkar Pertahanan Vietnam U-23

1 month ago 21

loading...

Jens Raven tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah Timnas Indonesia U-23 takluk 0-1 dari Vietnam di final Piala AFF U-23 / Foto: Aldhi Chandra Setiawan

Jens Raven tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah Timnas Indonesia U-23 takluk 0-1 dari Vietnam di final Piala AFF U-23 . Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (29/7/2025) malam WIB, penyerang muda berusia 19 tahun itu mengakui dirinya dibuat mati kutu oleh solidnya lini pertahanan Vietnam, membuatnya kesulitan menunjukkan performa terbaik dan mencetak gol.

Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-23 gagal meraih gelar juara Piala AFF U-23 untuk kedua kalinya secara beruntun di tangan Vietnam. Pada edisi 2023, Indonesia juga harus mengakui keunggulan Vietnam lewat adu penalti (0-0, 5-6).

Di sisi lain, kemenangan ini mengukuhkan dominasi Vietnam yang kini mengoleksi tiga gelar juara Piala AFF U-23 berturut-turut (2022, 2023, 2025). Menurut Jens Raven, kunci sukses Vietnam meredam serangan Timnas Indonesia U-23 terletak pada kekompakan lini belakang mereka.

Baca Juga: Kim Sang-sik Ungkap Taktik Rahasia Botol Air dan Handuk Ajaib di Final Piala AFF U-23

Kondisi ini membuat aliran bola ke dirinya sebagai ujung tombak sering terputus, sehingga sulit menciptakan peluang berbahaya. "Vietnam bermain sangat kompak di pertahanan," kata Jens Raven.

Read Entire Article
Prestasi | | | |