Pengakuan Wanita Korban Sindikat Penipuan di Kamboja: Disetrum Setiap Hari

3 hours ago 4

loading...

Seorang wanita korban sindikat penipuan pekerjaan di Kamboja mengalami penyiksaan, termasuk disetrum. Foto/BH Online

KUALA LUMPUR - Banyak korban sindikat penipuan pekerjaan di Kamboja telah mengalami penyiksaan, terutama jika mereka tidak berkinerja baik di "pekerjaan" mereka. Seorang wanita Malaysia asal Port Klang, salah satu korban yang diselamatkan, menceritakan kisahnya.

Ong (33), berhasil pulang pada Jumat (24/10/2025) dengan penerbangan mendarat di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pukul 18.00.

Ong bisa berada di Kamboja setelah dia ditipu oleh majikannya di Port Klang, yang memberi tahunya bahwa perusahaan akan pindah ke China karena krisis keuangan.

Baca Juga: KBRI Phnom Penh Segera Pulangkan 67 dari 110 WNI Korban Kasus Sindikat Online Scam di Kamboja

Ong diperintahkan untuk transit melalui Kamboja sebelum pergi ke China, tetapi faktanya justru dijual ke sindikat perdagangan manusia di negara tersebut.

“Korban dijual ke sindikat pada 1 September dan disetrum setiap hari. Satuan tugas dan polisi Kamboja telah menggerebek lokasi tersebut dua kali, tetapi gagal menyelamatkannya,” ujar Sekretaris Jenderal Organisasi Kemanusiaan Malaysia (MHO), Datuk Hishamuddin Hashim.

Hishamuddin mengatakan bahwa sindikat tersebut mengeklaim Ong terlilit utang, sebuah klaim yang tidak benar.

Read Entire Article
Prestasi | | | |