loading...
Mobil listrik Xiaomi SU7. FOTO/ DOK SindoNews
BEIJING - Seiring memanasnya perang harga EV di China, sebuah perkembangan baru mulai menarik perhatian dunia otomotif, munculnya model-model listrik dan plug-in hybrid.
Perubahan ini terlihat jelas di Pameran Otomotif Internasional Guangzhou, ketika produsen-produsen besar dan startup EV mulai menghadirkan model-model terjangkau dengan fitur-fitur modern yang tidak lagi eksklusif untuk segmen premium.
Sebagai permulaan, Leapmotor meluncurkan model A10, sebuah SUV listrik kompak yang diperkirakan akan dijual dengan harga sekitar 100.000 yuan.
Meskipun murah, perusahaan menjelaskan bahwa fokus utama A10 adalah kemampuan pengisian daya cepatnya, sesuatu yang sebelumnya hanya tersedia pada EV yang lebih mahal.
Yang lebih menarik, Leapmotor juga memperkenalkan Lafa 5, sebuah hatchback EV di kisaran harga yang sama. Melalui kemitraan strategis dengan Stellantis, kedua model ini diperkirakan akan dipasarkan secara agresif di luar Tiongkok.
Sementara itu, produsen mobil milik negara GAC, dengan merek Aion-nya, memamerkan i60, yang ditawarkan sebagai EV penuh atau EV dengan jangkauan lebih luas (plug-in hybrid).















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347269/original/005202300_1757664481-Depositphotos_684200838_XL.jpg)































