loading...
Perang Thailand dan Kamboja memicu kekhawatiran global. Foto/X/@supasin249
BANGKOK - Amerika Serikat, China, dan Jepang menyatakan keprihatinan mendalam dan mendesak de-eskalasi menyusul bentrokan baru antara Thailand dan Kamboja. Sementara Prancis juga turut menyerukan penghentian segera permusuhan dan resolusi damai.
Ketegangan yang meningkat pada hari Kamis telah mendorong seruan untuk menahan diri dan berdialog dari komunitas internasional.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Bangkok mengeluarkan pernyataan pada hari yang sama yang menyampaikan keprihatinan mendalam AS mengenai eskalasi pertempuran dan kekhawatiran atas korban jiwa warga sipil tak berdosa.
"Amerika Serikat sangat prihatin dengan laporan tentang meningkatnya pertempuran di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja. Kami khususnya prihatin dengan laporan tentang korban jiwa warga sipil tak berdosa. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas hilangnya nyawa. Kami sangat mendesak penghentian segera serangan, perlindungan warga sipil, dan penyelesaian sengketa secara damai," bunyi pernyataan tersebut, dilansir Bangkok Post.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, juga membahas bentrokan Thailand-Kamboja pada hari Kamis dalam sesi tanya jawab, bagian dari konferensi pers rutin.
Guo mengatakan bahwa pemerintah China sangat prihatin dan mendesak kedua negara untuk menyelesaikan konflik melalui negosiasi. Ia menekankan komitmen China untuk tetap netral dan adil sekaligus mendorong dialog untuk meredakan ketegangan.