Perkuat Benteng Digital Indonesia, Hypernet Technologies dan Fortinet Resmi Hadirkan SOC as a Service

2 hours ago 3

loading...

Chief Executive Officer Hypernet Technologies Sudianto Oei, bersama Country Director Fortinet Indonesia Edwin Lim, dan CTO Hypernet Technologies Sudino Oei. (Foto: dok Hypernet Technologies)

JAKARTA - Sebagai langkah strategis untuk mendukung terciptanya industri digital yang tangguh, aman, dan sehat, Hypernet Technologies dan raksasa keamanan siber global, Fortinet, hari ini secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menghadirkan layanan Security Operation Center (SOC) as a Service di Indonesia. Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya kolektif memperkuat pertahanan siber bagi perusahaan-perusahaan di seluruh negeri.

Penandatanganan yang berlangsung di Sudirman 7.8 Building Tower 1 ini menandai bersatunya pemahaman lokal mendalam dari Hypernet dengan keunggulan teknologi keamanan siber kelas dunia dari Fortinet.

CTO Hypernet Technologies, Sudino Oei, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari evolusi layanan perusahaan. “Kolaborasi ini merupakan langkah strategis bagi Hypernet Technologies dalam meningkatkan kualitas layanan dan memperluas portofolio solusi teknologi kami. Dengan dukungan teknologi Fortinet, kami siap memberikan layanan keamanan siber yang lebih optimal dan efisien bagi para klien,” ujarnya.

Solusi End-to-End: Dari Eksternal Hingga Internal
Menanggapi cepatnya ancaman siber yang selalu mengintai, CEO Hypernet Technologies, Sudianto Oei, menjelaskan mengapa layanan SOC ini menjadi sangat krusial. Menurutnya, sebagai penyedia infrastruktur jaringan, Hypernet biasanya hanya mampu melindungi pelanggan dari ancaman eksternal sebelum koneksi masuk ke jaringan internal.

“Nah, itu harus dilakukan proteksi dari internal. Jadi, perlindungan service duty yang kita offer ke pelanggan itu memang banyak solusi end-to-end, eksternal dan internal,” ucap Sudianto.

Read Entire Article
Prestasi | | | |