loading...
Hubungan renggang antaragama pernah terjadi di masa pemerintahan Hayam Wuruk sebagai Raja Majapahit. Foto/SindoNews
SEMARANG - Hubungan renggang antaragama pernah terjadi di masa pemerintahan Hayam Wuruk sebagai Raja Majapahit . Saat itu Hayam Wuruk yang memeluk agama Hindu Siwa, mendapati fakta bahwa ada hubungan kurang harmonis dengan pemeluk agama Buddha.
Kekurangan harmonisnya hubungan itu dikarenakan hilangnya arca penting bagi umat Buddha. Mpu Prapanca menjelaskan, dalam Kakawin Nagarakretagama pada Pupuh 56 dan 57, perihal hilangnya arca bernama Aksobya dari candi Siwa Buddha, yang didirikan oleh Sri Kertanagara.
Pada candi itu terdapat dua arca, yakni arca Siwa dan Arca Aksobya. Ada pendeta Budha masyhur bernama Pada-paduka yang senang berziarah ke tempat suci. Ia masuk ke dalam candi Siwa-Budha dan dengan khidmat ia menyembah.
Baca juga: Kisah Keindahan Asrama Sagara Taman di Tengah Hutan, Bangunan Hilang dari Kerajaan Majapahit
Lantas penjaga candi yang menjumpai sang pendeta itu menanyakan ke pendeta Buddha itu mengapa menyembah arca agama Siwa. Ia lantas menjawab bahwa sebenarnya di dalam candi itu ada sebuah arca bernama Aksobya, tapi saat ia tiba ke sekian kalinya arca itu raib.