loading...
PT Pertamina Retail (Pertare) menggelar simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - PT Pertamina Retail (Pertare) kembali menggelar simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan pekerja dalam menghadapi potensi bahaya di lingkungan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kegiatan yang digelar secara berkala ini dilaksanakan di SPBU COCO 41.551.01 Lempuyangan, Rabu (26/11).
Simulasi tersebut merupakan bagian dari penerapan standar Health, Safety, Security, & Environment (HSSE) Pertare yang dirancang untuk memperkuat kesadaran, pengetahuan, serta kemampuan pengelolaan risiko bagi para pekerja. Melalui latihan ini, perusahaan ingin memastikan bahwa seluruh personel memahami prosedur keselamatan dan mampu merespons situasi darurat secara cepat dan tepat.
"Tidak bisa dipungkiri, SPBU merupakan area dengan potensi bahaya yang tinggi baik dari sisi keselamatan maupun keamanan. Oleh karenanya, simulasi ini dilakukan sebagai sarana evaluasi kesiapan prosedur, keandalan peralatan, dan efektivitas komunikasi di lapangan, sehingga harapannya risiko dapat diminimalisir," ujar Manajer HSSE Pertare, Ruli Handoko dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).
Baca Juga: Pertamina Tambah Pasokan BBM 130.000 Barel Tahap II ke BP-AKR
Dalam pelaksanaannya, Pertare turut menggandeng personel TNI-Polri untuk menjalankan skenario penanganan tindak kejahatan serta mitigasi bahaya kebakaran yang mungkin terjadi di SPBU. Para pekerja dilatih untuk menjalankan pembagian peran, prosedur evakuasi, pengendalian situasi darurat, hingga pola komunikasi terstruktur agar operasional dapat kembali aman secara cepat.















































