PLN EPI Perkuat Rantai Pasok Batu Bara dan Logistik

6 days ago 20

loading...

PLN EPI memperkuat ketahanan pasokan energi primer nasional melalui optimalisasi CBF di Cilegon. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memperkuat ketahanan pasokan energi primer nasional melalui optimalisasi Coal Blending Facility (CBF) di Cilegon serta peningkatan kompetensi armada logistik energi yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg).

Hal ini disampaikan dalam Knowledge Hub Electricity Connect 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC). Hingga Oktober 2025, CBF telah menyalurkan 1,76 juta metrik ton Medium Rank Coal (MRC) ke sejumlah PLTU strategis di Jawa seperti Jawa 7, Suralaya, Lontar, hingga Indramayu. Fasilitas yang dioperasikan bersama Krakatau Bandar Samudra (KBS) ini memadukan batu bara kalori rendah (LRC) dan tinggi (HRC) untuk menghasilkan MRC sesuai spesifikasi boiler PLTU.

Berlokasi di kawasan Krakatau Steel, jarak tempuh pengiriman yang kurang dari delapan jam ke PLTU IPP Jawa 7 meningkatkan efisiensi logistik. Kapasitas CBF juga terus ditingkatkan, dari 500 ribu metrik ton (2024) menjadi 1 juta metrik ton (2025), dan ditargetkan mencapai 1,5 juta metrik ton per tahun dalam ekspansi berikutnya.

"Implementasi CBF bukan hanya soal pengamanan batubara ke PLTU IPP Jawa 7, tetapi juga menjaga security of supply di tengah keterbatasan pasokan MRC domestik ke PLTU PLN di Regional Jawa Bagian Barat. Blending adalah salah satu solusi nyata agar kebutuhan batu bara MRC pembangkit tetap terpenuhi," jelas Assistant Senior Vice President Pengembangan Usaha Batu Bara PLN EPI Tumindang Sinurat, melalui siaran pers, Senin (24/11/2025).

Baca Juga: PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman selama Perayaan HUT RI ke-80

Read Entire Article
Prestasi | | | |