Politikus yang Dituding sebagai Pengkhianat oleh Trump Ingin Jadi Capres 2028

2 hours ago 3

loading...

Marjorie Taylor Greene menyatakan akan maju sebagai capres. Foto/X/@MarioNawfal

WASHINGTON - Anggota Kongres AS Marjorie Taylor Greene, seorang Republikan sayap kanan dari Georgia, secara pribadi telah memberi tahu sekutu-sekutunya bahwa ia mempertimbangkan pencalonan presiden pada tahun 2028. Itu dilaporkan TIME pada hari Sabtu, mengutip dua orang yang telah berbicara dengannya.

Awal pekan ini, ia menyatakan akan mengundurkan diri dari Kongres pada bulan Januari, beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump mencapnya sebagai "pengkhianat" karena memutuskan hubungan dengannya dan membantu memaksa Departemen Kehakiman untuk merilis berkas-berkas terkait pemodal dan pelaku kejahatan seksual yang dipermalukan, Jeffrey Epstein.

Menurut majalah mingguan tersebut, Greene menolak untuk menanggapi beberapa panggilan telepon dan pesan teks dari TIME. Seorang juru bicara anggota kongres tersebut juga tidak membalas permintaan tersebut.

Greene, yang membangun namanya sebagai salah satu pembela Trump yang paling gigih, telah menjadi kritikus presiden yang tak terduga dalam beberapa bulan terakhir.

Selain memaksa Departemen Kehakiman untuk merilis berkas-berkas Epstein, ia juga menentang desakan Trump bahwa harga sedang turun dan mengkritik penanganannya terhadap hubungan AS-Israel.

Setelah Trump menuduhnya condong ke "kiri ekstrem", ia mengatakan ingin "mengakhiri pertikaian dalam politik."

Baca Juga: Sinyal Perang Dunia III Menguat, Jerman Berambisi Memiliki Militer Terkuat di Eropa

Read Entire Article
Prestasi | | | |