Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng dan Jatim, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca

3 hours ago 2

loading...

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang yang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia selama sepekan ke depan. Foto: Dok Sindonews

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang yang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia selama sepekan ke depan. Apalagi ada pergeseran fenomena penyebab cuaca ekstrem yang membuat banjir di Bali ke wilayah Indonesia barat.

“Kami juga sudah menyampaikan kepada gubernur-gubernur yang akan terdampak itu terutama bergesernya ke arah barat yaitu yang berpotensi misalnya di Banten, Jakarta, Jawa Barat, kemudian juga termasuk DIY dan Jawa Tengah. Itu yang kami prediksi yang segera. Meskipun kalau secara lebih panjang lagi itu sampai 14 September, itu lebih luas lagi wilayahnya tidak hanya sebatas di Jawa. Jadi yang kami prioritas itu di Jawa karena yang penduduknya banyak,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat Konferensi Pers Prakiraan Musim Hujan 2025 dan Update Kondisi Cuaca, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Penyebab Banjir Bandang di Bali Terungkap, BMKG Ingatkan Fenomena Badai Seroja

Hingga 14 September 2025 potensi hujan deras akan meluas tidak hanya di Pulau Jawa. Beberapa daerah lain yang diprediksi terdampak yakni Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Sebagai langkah mitigasi, BMKG menyiagakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sejak 10 September. Namun, pelaksanaan hanya dilakukan di daerah yang telah menetapkan status siaga darurat.

Read Entire Article
Prestasi | | | |