Prabowo Kritik Tajam Tantiem BUMN: Akal-akalan Mereka Saja

1 month ago 18

loading...

Presiden Prabowo Subianto melontarkan kritik tajam terhadap pemberian tantiem komisaris BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan direksi yang dinilainya tidak masuk akal. Foto/Dok SINDO Photo, Arif Julianto

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melontarkan kritik tajam terhadap pemberian tantiem komisaris BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan direksiyang dinilainya tidak masuk akal. Hal itu disampaikan dalam pidatonya saat menyampaikan RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Prabowo mengungkapkan, dia telah memberi tugas kepada Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia untuk membenahi pengelolaan BUMN. Salah satu langkahnya adalah memangkas jumlah komisaris dan menghapus tantiem yang dianggap hanya menguntungkan segelintir pihak.

“Saya memberi tugas kepada BPI Danantara Indonesia untuk membereskan BUMN-BUMN kita,” kata Prabowo disambut tepuk tangan seluruh anggota dewan hingga para pejabat negara yang hadir.

Baca Juga: Komisaris BUMN Tak Lagi Menikmati Tantiem, Mensesneg: Tugasnya Perbaiki, Bukan Cari Bonus

“Tadinya pengelolaannya secara tidak masuk akal, perusahaan rugi, komisarisnya banyak banget!. Saya potong setengah komisaris, paling banyak 6 orang, kalau bisa cukup 4 atau 5 dan saya hilangkan tantiem,” tambah Prabowo.

Read Entire Article
Prestasi | | | |