loading...
Tim PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat melaksanakan pemasangan tiang listrik di wilayah terdampak bencana sejak 3 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan memulihkan jaringan listrik yang terputus akibat bencana. Foto/Istimewa
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar listrik di daerah bencana Sumatera bisa pulih paling lambat Minggu (7/12/2025) malam. Hal itu disampaikan Prabowo saat memimpin rapat terbatas yang digelar di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/12/2025).
Rapat itu dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, hingga Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan kondisi terkini aliran listrik di Sumatera Barat sudah hampir menyala seluruhnya. Sementara, di sejumlah titik di Sumatera Utara dan Aceh masih ada yang belum menyala. Presiden pun memerintahkan agar listrik di daerah yang belum menyala untuk dipulihkan.
Baca Juga: Listrik Sumbar Sudah Menyala 100%, Infrastruktur Terdampak Bencana Kembali Pulih
"Di Sumatera Utara masih ada beberapa titik, seperti di Langkat dan Tapanuli, yang listriknya belum menyala. Demikian juga di beberapa wilayah di Aceh. Presiden pun memerintahkan paling lambat besok malam, listrik harus sudah menyala seluruhnya," ujar Teddy dikutip dari keterangan unggahan Instagram @sekretariat.kabinet, Sabtu (6/12/2025).














































