loading...
Presiden Prabowo Subianto menyatakan tingkat pengangguran nasional telah mencapai level terendah sejak krisis moneter 1998. Foto/Dok
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kabar baik mengenai kondisi ketenagakerjaan di Indonesia. Dalam pidato pengantar Nota Keuangan dan RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara) 2026, Presiden menyatakan tingkat pengangguran nasional telah mencapai level terendah sejak krisis moneter 1998 .
"Alhamdulillah hari ini tingkat pengangguran nasional berhasil turun ke level terendah sejak krisis 1998," kata Prabowo dalam Sidang Bersama DPR, MPR, dan DPD, Jumat (15/8/2025).
Baca Juga: Daftar Negara dengan Pengangguran Terbanyak di ASEAN, Indonesia Urutan Pertama
Pernyataan Prabowo sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 sebesar 4,76%, turun 0,06 poin% dari Februari 2024. Sementara itu rata-rata upah buruh juga mengalami kenaikan 1,78 persen, dari Rp3,04 juta menjadi Rp3,09 juta.
Dalam pidatonya, Prabowo juga memaparkan berbagai komitmen pemerintah di sektor kesehatan. Program cek kesehatan gratis telah dimanfaatkan oleh lebih dari 18 juta warga. Ditambah pemerintah sedang meningkatkan kualitas 66 rumah sakit dan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur sebagai pusat medis internasional.