loading...
MTsN 23 Jakarta di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, terendam banjir. Foto/Istimewa
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut banjir yang melanda kawasan DKI Jakarta pada Minggu (6/7/2025) adalah banjir kiriman . Menurutnya, curah hujan tinggi melanda kawasan sekitar Jakarta .
"Memang banjir yang terjadi pada hari ini adalah banjir kiriman yang paling utama. Karena curah hujan yang cukup tinggi di atas 200 liter," kata Pramono kepada wartawan, Minggu (6/7/2025).
Pramono mengaku telah mengerahkan jajarannya untuk mengatasi air. Salah satunya pompa-poma air yang sudah dihidupkan untuk membuang air yang merendam permukiman warga ke kali.
Baca Juga: Sudah 10 Jam Permukiman Bidara Cina Jakarta Dilanda Banjir
"Sekarang proses sedang dilakukan di lapangan karena memang kalau banjir kiriman cara penanganannya lebih gampang dibandingkan dengan banjir yang terjadi karena curah hujan yang tinggi dan selokan ataupun saluran yang tidak tertangani dengan baik," jelasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 51 RT yang tersebar di DKI Jakarta khususnya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tergenang banjir akibat hujan deras dan meluapnya Kali Ciliwung. Data ini tercatat pada Minggu (6/7/2025) pukul 10.00 WIB.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 51 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Yohan.