loading...
Presiden Iran Masoud Pezeshkian berpidato saat menghadiri upacara Hari Tentara Nasional di Teheran, Iran, pada 18 April 2025. Foto/Fatemeh Bahrami/Anadolu Agency
TEHERAN - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menekankan tanpa kemampuan rudal negaranya, Iran kemungkinan akan mengalami tragedi yang serupa dengan yang terjadi di Jalur Gaza. Pernyataan itu muncul seiring operasi yang digelar militer Israel untuk mencaplok Kota Gaza.
Berbicara di hadapan sekelompok ekspatriat Iran di Belarusia, Pezeshkian menyatakan, “Jika kita kekurangan kekuatan rudal, keadaan kita akan mencerminkan keadaan di Gaza. Sangat penting bagi kita untuk memperkuat kekuatan kita, karena Israel terus melakukan ketidakadilan dan kejahatan di kawasan ini dengan bebas dan tanpa menghadapi pencegahan.”
Ia menegaskan kemampuan pertahanan dan rudal Iran sangat penting dalam mencegah peristiwa tragis yang terjadi di Gaza agar tidak terjadi di wilayah Iran.
“Kepresidenan saya dimulai di tengah pembunuhan (Pemimpin Hamas) Ismail Haniyeh dan berlanjut melalui periode konflik dan pertikaian,” ujar Pezeshkian. “Namun, kita harus tetap teguh dalam mempertahankan prinsip-prinsip kita.”
Presiden lebih lanjut menyoroti signifikansi historis Iran, dengan mengatakan, "Meskipun banyak negara telah muncul belakangan ini, Iran memiliki sejarah yang membentang ribuan tahun. Kita harus menghidupkan kembali budaya dan keyakinan kita serta memberdayakan kaum muda kita untuk meraih pengakuan yang layak mereka dapatkan."
Ia menutup pidatonya dengan menyoroti ketidakadilan global, dengan menyatakan, "Entitas Zionis telah melakukan kejahatan berat terhadap rakyat Palestina, merenggut nyawa lebih dari 60.000 warga Palestina di depan mata dunia."
Baca juga: 10 Alasan Israel Selalu Gagal Menaklukkan Gaza
(sya)
