Program Kemitraan Masyarakat UMB Berdampak Nyata, Pesantren di Bogor Mandiri Air dan Pangan

3 hours ago 2

loading...

Kedatangan tim PkM Universitas Mercu Buana (UMB) membawa angin segar bagi Pondok Pesantren Riyadhut Tafsir di Desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Foto: Ist

BOGOR - Kedatangan tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana (UMB) membawa angin segar bagi Pondok Pesantren Riyadhut Tafsir di Desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Selama bertahun-tahun menghadapi krisis air bersih dan ketergantungan pasokan pangan dari luar, pesantren dengan 28 santri itu kini mulai menemukan jalan keluar menuju kemandirian.

Program ini merupakan hibah PkM dengan Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan PkM Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Tim dosen dan mahasiswa UMB membangun sumur bor sedalam 48 meter, sistem filtrasi modern, serta kolam lele berbasis bioflok dari buis beton di lingkungan pesantren. Fasilitas itu menjadi jawaban atas sumur dangkal sedalam 10 meter yang kerap mengering dan aliran PDAM yang sering tersendat.

“Kalau air mati, kami harus menunggu kiriman. Kadang santri sampai antre lama hanya untuk wudhu,” kata seorang pengurus pesantren.

Kini, santri tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga keterampilan praktis dalam mengelola air bersih dan beternak ikan. Mereka diajari merawat sumur, mengoperasikan filtrasi, hingga memberi pakan ikan dengan sistem bioflok yang hemat air.

Read Entire Article
Prestasi | | | |