Program MBG Investasi Gizi Jangka Panjang, BGN: Dampaknya Dirasakan 15 Tahun ke Depan

4 hours ago 3

loading...

Sosialisasi Program MBG di Kopikrebo, Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/7/2025). FOTO/IST

SURABAYA - Anggota Komisi IX DPR, Indah Kurniawati menilai program Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif strategis untuk mengatasi persoalan stunting dan malnutrisi yang masih menghantui sebagian masyarakat Indonesia. Terobosan ini akan membentuk generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi menjelang Indonesia Emas 2045.

"Program MBG bertujuan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. SDM unggul adalah kunci kesejahteraan dan terbentuknya Generasi Emas yang berkualitas," kata Indah dalam sosialisasi Program MBG di Kopikrebo, Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/7/2025).

Kegiatan bertema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia ini dihadiri ratusan orang, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Alwin Supriyadi, serta tokoh masyarakat setempat.

Alwin Supriyadi menjelaskan, dampak nyata program MBG baru akan terasa 15 hingga 20 tahun mendatang, ketika anak-anak penerima manfaat tumbuh menjadi generasi produktif. Lebih dari sekadar program gizi, MBG juga memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

BGN menggandeng petani, peternak, dan nelayan lokal untuk memasok bahan baku ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Bahan-bahan tersebut akan disalurkan melalui koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Read Entire Article
Prestasi | | | |