loading...
InsurInnovator Connect Indonesia 2025. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Prudential Indonesia menegaskan komitmennya menghadirkan perlindungan kesehatan yang menyeluruh dan berkelanjutan melalui inovasi digital, tata kelola yang baik, serta kolaborasi dengan berbagai pihak di ekosistem kesehatan nasional.
Chief Health Officer Prudential Indonesia, Yosie William Iroth, mengatakan tantangan industri asuransi kesehatan semakin kompleks, termasuk lonjakan inflasi medis yang diproyeksikan mencapai 19 persen pada 2025.
"Tata kelola yang baik bukan lagi soal kepatuhan, tetapi fondasi untuk membangun kepercayaan dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (27/8).
Baca Juga: Prudential Syariah Proteksi 300.000 Peserta dengan Asuransi Syariah
Menurut laporan Health Trends 2025 Mercer Marsh Benefits, inflasi medis dipicu antara lain oleh penggunaan layanan kesehatan secara berlebihan (waste and abuse) serta praktik kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.