loading...
Rupiah diprediksi terus melemah imbas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak rencana tax amnesty. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terus tertekan pada perdagangan hari ini, dibuka di level Rp16.726 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,25 persen dari penutupan hari sebelumnya. Rupiah bahkan sempat menyentuh level Rp16.762 per dolar AS pada perdagangan pagi.
Menurut pengamat pasar uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, pelemahan ini sangat signifikan. Ibrahim memproyeksikan, jika rupiah menembus level Rp16.800, maka sangat mungkin pada bulan Oktober rupiah anjlok hingga Rp17.000 per dolar AS.
"Pagi ini rupiah terus mengalami pelemahan 74 poin. Rupiah melemah di Rp16.758. Kalau seandainya tembus di level Rp16.800, ada harapan bahwa dalam bulan Oktober, Rupiah tembus di level Rp17.000. Itu sangat mungkin sekali terjadi," ungkap Ibrahim dalam keterangannya, Kamis (25/9/2025).
Baca Juga: Omongan Purbaya Bikin Rupiah Babak Belur, Sempat Tembus Rp16.634
Pelemahan ini, kata Ibrahim, didukung oleh sentimen dari faktor eksternal dan internal. Secara eksternal, ketegangan geopolitik di Eropa kembali memanas setelah Presiden AS, Donald Trump, menyampaikan nada agresif terhadap Rusia dalam pidatonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).