Rapat Bareng Raja Juli, DPR Kasih Contoh Menteri Filipina Mundur Akibat Gagal Atasi Banjir

1 week ago 19

loading...

Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR bersama Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni. Foto/Achmad Al Fiqri

JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR Rahmat Saleh memberi contoh dua menteri di Filipina mundur dari jabatan akibat gagal menangani banjir. Menurutnya, tak salah bila sikap itu ditiru oleh menteri di Indonesia yang gagal menangani banjir di Sumatera.

Hal itu diungkapkan Rahmat saat rapat kerja (raker) bersama Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/12/2025). Mulanya, ia mengaku pernah membaca ada menteri di Filipina mundur akibat gagal menangani banjir.

"Saya pernah membaca yah tanggal kemarin, itu tanggal 18 November itu kabinetnya Pak Ferdinand Marcos di Filipina, mereka itu banjir penyebabnya. Tapi gentleman dua menterinya mengundurkan diri karena merasa menganggap tidak mampu mengatasi itu," ucap Rahmat.

Baca juga: Menhut Sebut Bencana Sumatera Terjadi karena Kombinasi Beberapa Faktor Saling Terkait

Atas dasar itu, ia menilai, bukan suatu sikap yang salah bila ada menteri di Kabinet Merah Putih mundur akibat gagal mengatasi banjir Sumatera. Menurutnya, sikap itu merupakan mulia.

"Jadi bukan sesuatu yang salah juga kalau menteri yang tidak sanggup mengatasi ini mundur juga. Itu adalah tugas yang mulia menurut saya," katanya.

(rca)

Read Entire Article
Prestasi | | | |