loading...
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait adanya penggeledahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait adanya penggeledahan oleh Kejaksaan Agung ( Kejagung ) di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Penggeledahan dilakukan terkait penyelidikan dugaan korupsi ekspor Palm Oil Mill Effluent (POME) atau limbah minyak kelapa sawit tahun 2022.
Purbaya menegaskan, bahwa dirinya tidak ikut campur dalam proses hukum yang tengah berlangsung. Ia menilai langkah yang dilakukan Kejagung merupakan bagian dari kewenangan penegak hukum.
“Ya biar saja. Itu kan orang lain yang periksa. Biar saja,” ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10).
Baca Juga: Purbaya Ancam Pecat Pegawai Pajak dan Bea Cukai Jika Menyimpang Lagi
"Itu kan kelihatannya sih ekspornya cukup canggih tuh, tapi itu pasti akan debatable buktinya seperti apa saya enggak tahu biar prosesnya berjalan," imbuhnya.
Ketika ditanya apakah dirinya merupakan pihak yang melaporkan dugaan korupsi tersebut ke aparat penegak hukum, Purbaya memilih untuk tidak memberikan jawaban. Baca Juga: Kejagung Pamer Uang Rp11,8 Triliun Hasil Dugaan Korupsi CPO
“Terima kasih,” ucapnya singkat sambil bergegas pergi.
(akr)




































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266969/original/025268800_1751033655-5d818724-4ac4-483f-a82c-90ccb27ed05c.jpeg)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5121036/original/092982600_1738673422-kike-vega-F2qh3yjz6Jk-unsplash.jpg)




