loading...
Ada ribuan sekolah di Bali yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi pada Selasa, 9 September 2025 pukul 23.15 WITA. Foto/BKHM.
BALI - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dasmen), Kemendikdasmen Gogot Suharwoto, memastikan bahwa sekolah yang terdampak banjir di Provinsi Bali memperoleh bantuan.
“Kami akan memberikan bantuan berupa sarana dan perbaikan prasarana sekolah sehingga mengurangi risiko dampak banjir, pada tahun anggaran 2026,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (13/9/2025).
Baca juga: Banjir Bali Dipicu 2.000 Hektare Lahan Beralih Fungsi Tiap Tahun
Saat itu, Gogot yang didampingi Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali, I Made Alit Dwitama, mengunjungi beberapa sekolah di Bali, yaitu SDN 04 Dauh Puri, SDN 12 Duh Puri, SDN 10 Paguyangan, dan SDN 11 Paguyangan. Di keempat sekolah ini ia memberikan sejumlah bantuan berupa school kit kepada murid-murid yang terdampak banjir.
“Data sementara, sebanyak 60 sekolah mengalami rusak berat, sedangkan 906 siswa dan 74 guru terdampak banjir,” katanya.
Baca juga: Update Banjir di Bali, BNPB: 17 Orang Meninggal Dunia, 5 Masih Pencarian
Gogot menambahkan, ada ribuan sekolah di Bali yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi pada Selasa, 9 September 2025 pukul 23.15 WITA. Berdasarkan pemetaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), terdapat 1.835 sekolah yang terdampak banjir.