loading...
Direktur Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran Kemenhub, Capt. Hendri Ginting membuka Temu Teknis RSO Seluruh Indonesia di Jakarta. Foto/Ist
JAKARTA - Direktorat Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Kemenhub bersama Asosiasi Recognized Security Organization Indonesia (Asosiasi RSO Indonesia) menyelenggarakan Temu Teknis RSO Seluruh Indonesia di Jakarta pada 20-21 Agustus 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh para direktur dan tenaga ahli dari 22 RSO yang telah ditunjuk dan ditetapkan oleh pemerintah untuk mendukung penerapan sistem manajemen keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan sesuai ISPS Code.
Direktur Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Capt. Hendri Ginting saat membuka acara menyampaikan pentingnya peningkatan mutu dan kualitas RSO melalui penguatan fungsi dan pelaksanaan tugas yang mencakup penyusunan SSA/PFSA, penyusunan SSP/PFSP, serta pelatihan berbasis IMO Model Course.
Baca juga: Pemerintah Tunjukkan Komitmen Perkuat Sektor Kemaritiman
Hendri Ginting menegaskan bahwa temu teknis ini merupakan forum strategis untuk menjalin komunikasi dua arah antara RSO dan Direktorat KPLP sebagai Designated Authority (DA), khususnya dalam mengidentifikasi dan mengantisipasi berbagai potensi ancaman keamanan maritim.
Sejalan dengan itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi RSO Indonesia karena turut dilangsungkan pengukuhan kepengurusan Asosiasi RSO Indonesia. Anang Wibowo dikukuhkan sebagai Ketua, didampingi oleh Marcellus Hakeng Jayawibawa sebagai Wakil Ketua, serta didukung oleh jajaran pengurus lainnya.
Dengan terbentuknya asosiasi ini, diharapkan tercipta harmoni, kolaborasi, dan profesionalisme antar anggota, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah.