loading...
Sabrina Carpenter mengecam pemerintahan Donald Trump yang memakai lagunya berjudul Juno sebagai latar video penangkapan imigran oleh ICE. Foto/IG Sabrina Carpenter.
JAKARTA - Penyanyi muda asal AS, Sabrina Carpenter mengecam pemerintahan Donald Trump yang memakai lagunya berjudul "Juno" sebagai latar video penangkapan imigran oleh ICE. Bagi Sabrina, penggunaan lagu itu untuk mendukung kebijakan deportasi adalah bentuk dukungan terhadap agenda yang tidak manusiawi.
Video 21 detik itu dibagikan di media sosial White House di mana memperlihatkan gambar petugas ICE sedang menahan dan memborgol orang dengan potongan lirik Sabrina “Have you ever tried this one? Bye-bye” dari lagu Juno sebagai caption video. Menanggapi video tersebut, Sabrina Carpenter merasa geram dan menulis cuitan di akun X-nya:
Baca juga: Dominasi K-Pop di Grammy 2026: Rose BLACKPINK Jadi Idol K-Pop Pertama Masuk Nominasi Utama
“This video is evil and disgusting. Do not ever involve me or my music to benefit your inhumane agenda.” tulis Sabrina.
Kemarahan Sabrina karena banyak penduduk dan pendukung imigran mengecam keras langkah pemerintahan yang melakukan penangkapan besar-besaran. Di tengah kebijakan keras itu, penggunaan musik populer dalam kampanye media semakin menyulut kontroversi.











































