Sapu Bersih 10 Juta Akun, Meta Perang Lawan Konten Palsu atau Sekadar Bersihkan Pesaing?

1 month ago 18

loading...

JAKARTA - Pernahkah Anda merasa lelah melihat postingan yang sama berulang kali di beranda Facebook Anda, dibagikan oleh akun-akun yang berbeda? Atau mungkin jengkel dengan kolom komentar yang dibanjiri oleh bot dengan pesan yang identik?

Jika ya, Anda tidak sendirian. Dan tampaknya, Meta, perusahaan induk Facebook, akhirnya mendengar keluhan tersebut.

Pada Senin pagi (4/8/2025), kabar mengejutkan datang dari raksasa teknologi ini. Sebuah "sapu bersih" besar-besaran telah dilakukan. Tak tanggung-tanggung, 10 juta akun Facebook telah dihapus hanya dalam paruh pertama tahun 2025.

Namun, di balik angka fantastis ini, tersimpan pertanyaan yang lebih besar: siapa sebenarnya yang menjadi target utama?

Dalih Mulia di Balik Penghapusan Massal

Secara resmi, Meta menyatakan perang terhadap konten tidak otentik. Dalam sebuah unggahan blog yang ditujukan bagi para kreator, perusahaan menjelaskan bahwa 10 juta akun yang dihapus sebagian besar karena melakukan peniruan (impersonation), perilaku spam, dan interaksi palsu (fake engagement). Selain itu, sekitar 500.000 akun lain juga ditindak karena perilaku serupa.

Read Entire Article
Prestasi | | | |