Serangan Houthi Berhenti, Maersk Kembali Melalui Laut Merah dan Terusan Suez

4 days ago 16

loading...

Kapal Maersk kembali melalui Laut Merah. Foto/xalqqazeti.az

KAIRO - Raksasa pelayaran Maersk mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk melanjutkan operasi melalui Laut Merah melalui Terusan Suez segera setelah kondisi memungkinkan. CEO Vincent Clerc mengumumkan keputusan itu pada hari Selasa (25/11/2025).

Berbicara pada konferensi pers dengan kepala Otoritas Terusan Suez di Mesir, Clerc mengatakan dia didukung oleh gencatan senjata bulan lalu antara Israel dan Hamas, yang menurutnya akan memungkinkan perusahaan tersebut untuk dengan bebas menavigasi Selat Bab al-Mandab yang menghubungkan Laut Merah ke Teluk Aden.

Clerc mengatakan, “Maersk akan melanjutkan transit melalui Laut Merah segera setelah kondisi memungkinkan, dengan keselamatan awak kami sebagai prioritas utama."

Reuters mengatakan juru bicara perusahaan pelayaran dan logistik Denmark mengatakan perusahaan belum menetapkan tanggal kapan akan melanjutkan rute pengiriman.

Otoritas Terusan Suez mengatakan mereka akan melanjutkan sebagian transit melalui terusan tersebut pada bulan Desember, namun Maersk membantah pernyataan tersebut.

Kondisi di Laut Merah menjadi lebih tenang sejak gencatan senjata di Gaza pada 10 Oktober, yang menyebabkan peningkatan lalu lintas melalui jalur air tersebut, menurut otoritas kanal bulan ini.

Kapal Maersk telah beberapa kali menjadi sasaran Houthi Yaman, namun setelah serangan pada 24 Januari 2024, Maersk memutuskan mengalihkan kapal dari Teluk Aden dan Laut Merah menuju ujung selatan Afrika.

Kelompok Houthi mengatakan mereka mulai menargetkan kapal-kapal di wilayah tersebut sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Read Entire Article
Prestasi | | | |