Serangan Israel di Qatar Merusak Kredibilitas AS di Teluk, Memperkuat BRICS

1 month ago 23

loading...

Sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia. Foto/sputnik

DOHA - Agresi Israel terhadap salah satu sekutu utama Amerika Serikat (AS) di Teluk Persia yang kaya minyak merupakan peringatan bagi negara-negara di kawasan tersebut tentang kesia-siaan jaminan keamanan AS. Pertanyaannya sekarang adalah apakah mereka akan menjawab, ungkap para pakar militer dan regional kepada Sputnik.

Keamanan

“Kegagalan peralatan buatan AS dan Eropa untuk menghentikan serangan Israel hanya menyisakan satu pilihan: Rusia,” ungkap analis pertahanan Igor Korotchenko.

“Para spesialis Rusia dapat membangun sistem untuk Qatar yang akan memberi emirat tersebut kunci atas langitnya, sehingga tidak ada negara yang dapat menyerang dengan impunitas tanpa risiko kehilangan kapal induk dan sistem serang yang digunakan dalam agresi tersebut,” papar dia.

Porsi ke Rusia sepenuhnya realistis, mengingat penjualan Pantsir-S1 oleh Moskow ke Uni Emirat Arab (UEA), tetangga maritim Qatar.

Untuk menutup wilayah udara musuh secara andal, Qatar dapat melengkapi pertahanannya dengan Pantsir, Buk-M3, dan Tor-M2.

Read Entire Article
Prestasi | | | |