Seteru Memanas, 'Senjata' China Ini Bisa Bikin Jepang Tekor Rp20 Triliun

1 week ago 21

loading...

Turis China ramai-ramai batalkan perjalanan ke Jepang setelah perseteruan kedua negara memanas. Boikot oleh wisatawan China bisa membuat Tokyo rugi lebih dari Rp20 triliun. Foto/VCG/CGTN

BEIJING - Jepang menghadapi potensi kerugian sebesar USD1,2 miliar (lebih dari Rp20 triliun) terhadap penerimaan pariwisatanya karena wisatawan China membatalkan rencana liburan menyusul memanasnya perseteruan diplomatik.

Travel alert atau peringatan perjalanan dari Beijing tersebut bisa menjadi "senjata" ampuh yang merusak ekonomi Tokyo. Ini belum pemberlakuan kembali larangan impor seafood asal Jepang.

Sekitar 30 persen dari 1,44 juta perjalanan China-Jepang yang direncanakan hingga Desember telah dibatalkan setelah Beijing mengimbau warganya untuk menghindari perjalanan ke negara tetangganya. Angka itu berasal dari perusahaan data perjalanan China Trading Desk, yang dikutip Bloomberg, Jumat (21/11/2025).

Baca Juga: Seteru China vs Jepang Memanas, Ini Perbandingan Kekuatan Militernya

CEO China Trading Desk Subramania Bhatt mengatakan sekitar 70 persen penurunan tersebut berasal dari pembatalan atau penundaan keberangkatan langsung, sementara pemesanan baru telah sepenuhnya mengering.

Timnya memperkirakan gelombang pembatalan telah memangkas setidaknya USD500 juta dari pengeluaran wisatawan yang diharapkan—angka yang dapat meningkat lebih dari dua kali lipat pada akhir tahun 2025.

Wisatawan China, catatnya, biasanya menghabiskan lebih dari USD900 juta per bulan di Jepang.

“Kami melihat guncangan yang sangat tajam pada permintaan Jepang dari China,” kata Bhatt kepada Bloomberg.

Read Entire Article
Prestasi | | | |