loading...
Nama Iswadi Idris mungkin tak asing bagi para pecinta sepak bola Tanah Air / Foto: Kolase
Nama Iswadi Idris mungkin tak asing bagi para pecinta sepak bola Tanah Air. Gelandang legendaris kelahiran Banda Aceh ini bukan hanya dikenal sebagai bagian dari kuartet tercepat di Asia bersama Soetjipto Soentoro, Abdul Kadir, dan Jacob Sihasale, tetapi juga sebagai pemain Timnas Indonesia pertama yang merumput di luar negeri.
Meski berpostur mungil (165cm), Iswadi Idris punya julukan "Si Boncel" yang mendominasi setiap laga. Kecepatan lari istimewanya dilengkapi dengan visi bermain yang sangat baik, menjadikannya gelandang komplet. Di luar lapangan, ia dikenal disiplin, pekerja keras, dan berkarakter apik – modal kuat yang membawanya menuju kesuksesan.
Kecerdasannya di lapangan membuatnya dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia selama periode 1970 hingga 1980. Bersama skuad Garuda, Iswadi mencatatkan rekor gol yang memukau, yakni 55 gol dari total 97 penampilan internasional.
Baca Juga: Gerald Vanenburg Pelatih Tersukses Timnas Indonesia U-23 di Laga Debut
Statistik luar biasa ini mendapat perhatian klub luar negeri. Mike Laing, pelatih klub semi-profesional Australia, Western Suburbs Club (WSC), tertarik dengan kemampuannya saat Iswadi bermain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 1974 di Australia.