loading...
Sejumlah akademisi dan pejabat publik mendukung penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, HM. Soeharto. Foto/SindoNews
JAKARTA - Sejumlah akademisi dan pejabat publik mendukung penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, HM. Soeharto . Mereka menilai Soeharto layak mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya yang besar dalam membangun fondasi pembangunan nasional, memperkuat ideologi Pancasila, serta menjaga stabilitas bangsa.
Pandangan ini mengemuka dalam diskusi publik bertema “Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional: Pelajaran Sejarah dan Visi Pembangunan” yang menghadirkan sejumlah narasumber terkonfirmasi, yakni pegiat media Ganjar Darussalam, anggota DPR Karmila Sari, serta Peneliti Pusat Kajian Pancasila (Pusaka Pancasila) Sahal Mubarok.
Ganjar Darussalam menilai Soeharto sebagai sosok besar yang berangkat dari latar belakang sederhana namun berhasil membawa Indonesia menuju masa pembangunan yang stabil. Ganjar menyebut, keberhasilan swasembada pangan serta pembangunan infrastruktur dasar menjadi bukti nyata visi kesejahteraan rakyat yang diwujudkan Soeharto.
Baca juga: Fadli Zon Bakal Susun Buku Sejarah Pahlawan Nasional, Ada Soeharto-Gus Dur
“Soeharto adalah contoh nyata bahwa kemajuan bangsa hanya bisa dicapai bila rakyatnya sehat, berpendidikan, dan sejahtera. Melalui program Inpres SD, angka buta huruf berhasil ditekan dari 60% menjadi hanya 10%,” ungkapnya, Selasa (11/11/2025).
Senada, anggota DPR RI Karmila Sari menyebut keberhasilan Indonesia mencapai swasembada beras 1984 dan pertumbuhan ekonomi hingga 7% merupakan hasil kepemimpinan Soeharto yang visioner dan berorientasi pada pembangunan ekonomi rakyat.
“Beliau bukan hanya membangun infrastruktur fisik seperti waduk dan bendungan, tetapi juga memperkuat identitas nasional melalui program P4 dan kebijakan transmigrasi yang berdampak hingga kini,” ujarnya.
















































