Tentara Israel Diperintah Komandannya untuk Tembaki Warga Palestina

1 hour ago 4

loading...

Tentara Israel diperintah komandannya untuk tembaki warga Palestina. Foto/X/IDF

GAZA - Tentara Israel mengungkapkan bahwa warga sipil Palestina tewas di Gaza atas perintah perwira militer. Meskipun perintah tersebut dianggap sebagai runtuhnya norma hukum dan militer selama perang brutal Tel Aviv selama dua tahun di daerah kantong tersebut.

"Jika Anda ingin menembak tanpa kendali, Anda bisa," kata Daniel, komandan unit tank Israel, dalam sebuah film dokumenter yang akan ditayangkan di Inggris di ITV,

Tentara Israel telah menewaskan lebih dari 69.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 170.000 orang di Gaza, membuat daerah kantong itu tak berpenghuni sejak Oktober 2023.

The Guardian melaporkan, tentara Israel, beberapa di antaranya berbicara dengan syarat anonim, mengatakan warga sipil Palestina digunakan sebagai perisai manusia selama konflik.

Kapten Yotam Vilk, seorang perwira korps lapis baja, mengatakan tentara tidak menerapkan standar lama militer, yaitu menembak hanya ketika target memiliki "sarana, niat, dan kemampuan" untuk melukai.

"Tidak ada yang namanya 'sarana, niat, dan kemampuan' di Gaza," katanya. "Itu hanya kecurigaan – seseorang berjalan di tempat yang tidak diizinkan."

Tentara lain, yang diidentifikasi hanya sebagai Eli, mengatakan: "Hidup dan mati tidak ditentukan oleh prosedur atau peraturan pembukaan tembakan. Hati nurani komandan di lapanganlah yang menentukan."

Read Entire Article
Prestasi | | | |