loading...
Tentara Prancis tembaki drone yang terang di pangkalan kapal selam nuklir. Foto/X/@sentdefender
PARIS - Marinir Prancis menembaki lima drone tak dikenal yang terbang di atas fasilitas kapal selam nuklir strategis pada Kamis malam. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat di pangkalan angkatan laut Île Longue di Brittany, yang berfungsi sebagai pusat operasional armada kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir Prancis.
Batalyon infanteri marinir yang bertanggung jawab atas keamanan pangkalan mendeteksi pesawat tak berizin dan segera mengaktifkan protokol anti-drone, menembakkan beberapa peluru ke perangkat yang menyusup, menurut gendarmerie regional.
Operasi pencarian komprehensif diluncurkan setelah pertempuran tersebut. Pihak berwenang belum mengonfirmasi apakah ada drone yang berhasil dinetralkan.
Fasilitas Île Longue menampung empat kapal selam rudal balistik nuklir Prancis — Le Triomphant, Le Téméraire, Le Vigilant, dan Le Terrible — dan menyediakan perawatan untuk kapal-kapal yang menjadi basis penangkal nuklir negara tersebut.
Baca Juga: Lubang Biru di Arab Saudi Masih Jadi Misteri
Setidaknya satu kapal selam terus dikerahkan di laut sebagai bagian dari postur pertahanan strategis Prancis.
Pangkalan tersebut, yang terletak di dekat kota pelabuhan Brest di Prancis barat, dilindungi oleh lebih dari 120 gendarmerie maritim yang bekerja sama dengan pasukan keamanan laut, menurut laporan media domestik.














































